Tuesday, January 23, 2007

Ciptakan Takdir Tuhan Di Muka Bumi

Segala sesuatu itu berada pada kehendakNya. Tak ada yang dapat lari dariNya sedikitpun, kecuali terusik oleh rayuan cintamu padaNya. Rayuan cinta yang murni. Cinta yang benar-benar tulus dari lubuk hati yang paling dalam.
Siang itu memang sangat kurasakan sekali adanya getaran kehendak Tuhan semakin dekat tercipta di dunia. Karena dua insan yang saling berdoa dengan kesungguhan hatinya. Apa yang akan terjadi? Karena segala sesuatu itu berjalan pada sunnatullah. Seorang insan berdoa, “Ya Rabb, dekatkanlah dia denganku dalam suatu kebaikan.” Dan yang lainnya berkata, “Ya Rabb, aku laksanakan perintahMu untuk menjadi manusia yang dermawan.”
Kekuatan doa mereka terdengar oleh sang Maha Pencipta dan kemudian doa-doa itu dikabulkan olehNya, kemudian jadilah sebuah takdir di muka bumi. Kekuatan takdir berada pada kekuatan doa. Kadang takdir adalah kata “takdir” itu sendiri. Tak ada seorangpun yang dapat merubahnya, kecuali Allah yang Maha Perkasa. Seorang insan hanya berkata “Tuhanku, limpahkan takdirMu kepadaku dengan lembut, jika memang tak bisa dirubah kembali.”
Perhatikan bagaimana kedua insan itu saling berdoa dan apa yang akan terjadi setelah mereka berdialog dengan Tuhannya. Terciptalah satu takdir yang mengatakan “Jiwa kedermawanan seorang insan telah tercipta.”
Sesungguhnya takdir bisa dirubah dengan beberapa pekerjaan yang memang layak kita lakukan, yaitu:
Berhati dermawan
Inilah salah satu perkerjaan yang selalu dinanti-nantikan oleh halayak ramai. Uluran tangan yang dinantikan dengan hati yang ikhlas dan senyuman bibir yang manis. Al-yad al-‘ulya khairun min al-yad as-sufla (tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah). Memberi lebih baik dari pada meminta. Pastikan ketika kita memberikan sesuatu untuk orang lain, mata dan hati kita memandang pada wajah Allah bukan pada wajah manusia. Manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan Allah yang Maha kuasa.
Besar ataupun kecil suatu pemberian, nilainya adalah sama dihadapan Allah. Yang terpenting adalah keikhlasan ketika memberikannya kepada orang yang membutuhkan. Jika kita sering melakukan meditasi (bertafakkur akan kebesaran Tuhan) dikeheningan malam ketika manusia terlelap dalam tidurnya, maka kita akan merasakan pemberian manakah yang didasari oleh hati yang ikhlas. Karena di keheningan malampun mampu untuk membukan tabir hati seorang manusia. Jika pemberian didasari oleh hati yang ikhlas maka getaran yan disampaikan oleh si pemberi kepada penerima akan berbeda dengan hati yang ingin dilihat oleh manusia.
Hilangkan rasa ingin dipuji oleh manusia, karena pujian itu hanya dapat hidup di dunia saja. Tumbuhkan rasa ingin dipuji oleh Allah karena pujian itu akan hidup abadi selamanya. Pujian yang akan menemani kita kelak di akhirat nanti dan akan memberatkan timbang amalan yang akan di bawa nanti, ketika hari Penghisaban.
Dengan sifat inilah kita akan mendapat dukungan doa dari setiap jiwa manusia. Dan meraka akan selalu mendoakan kita untuk suatu kebaikan. Doa-doa mereka akan selalu mengetuk pintu Tuhan agar takdir yang tidak baik untuk kita digugurkannya ataupun digantikan dengan yang lebih baik. Pintu Tuhan pasti akan dibukakannya.
Perbanyak teman
Ada suatu pribahasa mengatakan, “Shadiquka man abkaka la man adhhakaka.” (Temanmu adalah yang membuatmu menangis bukan yang membuatmu tertawa). Teman yang selalu membawa kita pada jalan kebaikan, bukan pada jalan yang menyesatkan. Jalan yang selalu membuat hati kita menangis dan tertawa di kemudian hari, bukan jalan yang menggiring pada berfoya-foya yang akhirnya membuat menangis di kemudian hari.
Teman yang selalu mengingatkan pada kata-kata “berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Teman yang selalu mengingatkan pada kata-kata hikmah, kata yang selalu diselimuti oleh makna al-Qur’an dan sunnah Rasul.
Dengan banyak teman, maka kehidupan yang dijalani akan berjalan dengan indah dan penuh makna, jika teman itu selalu mengingatkan kita pada kata “Allah,” jika tidak, maka hidup ini akan semakin suram. Teman adalah sebagain penghibur hati. Saat ini, juga sampai akhir nanti, tatkala bumi ini diguncang oleh Yang Maha kuasa. sosok teman yang baik akan menyelamatkan dari siksaan api neraka. Teman adalah termasuk salah satu yang memberikan syafa’at kelak di hari pembalasan. Maka hati-hatilah memilih teman, karena teman pula kita akan masuk neraka. Bertemanlah karena Allah.
Tidak mencuri
Mencuri adalah salah satu perbuatan yang tercela. Perbuatan yang mengakibatkan kebahagiaan terkikis habis olehnya. Hilang kepercayaan, hilangnya kasih sayang manusia juga mengakibatkan doa tak didengar oleh Allah. Jika doa sudah tak didengar olehNya, pertanda takdir yang jelek tidak bisa dirubah kembali. Dalam hadist disebutkan, yang artinya begini, “Allah tidak akan mendengar doa seorang hamba (yang mencuri) selama 40 hari”. Allah dan RasulNya sangat benci kepada pencuri. Rasul pernah berkata, “Jika putriku mencuri, akan saya potong tangannya.” Perkataan Rasul ini bersandar dari firman Allah bahwa “Seorang pencuri harus dipotong tangannya.”
Bersabarlah atas apa yang Allah berikan kepadamu. Dan berqana’ahlah selalu dengan apa yang ada. Jangan merebut hak orang lain yang telah Allah berikan. Bersabarlah, karena sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar (dalam menjalani hidup ini).
Ikhlas dalam beramal
Jika hati selalu bergandengan dengan al-Qur’an dan as-Sunnah, maka hasilnya adalah kebeningan hati dalam jiwa. Sebagaimana yang telah saya jelaskan diatas tentang “berhati dermawan.” Itu menyinggung tentang keikhlasan dalam hati. Karena dengan hati yang tidak ikhlas, semua perbuatan yang pernah kita lakukan akan gugur dan lenyap.
Perbanyak sujud
Sujud merupakan amalan baik yang disukai Allah. Karena dari bentuk sujud yang kita lakukan adalah sikap merendah dihadapan Allah. Bersujudlah dengan tawadu’ (merendahkan diri padaNya) dalam shalat lima waktu dan perbanyaklah sujud pada waktu malam (sepertiga malam), di kala manusia terlelap dalam buaian mimpi. Karena pada waktu itulah Allah turun kebumi. Untuk mendengarkan jeritan hati hambaNya. Perbanyaklah sujud dan berdoa. Karena pada waktu itu, salah satu waktu yang apabila berdoa, maka doanya akan dikabulkan (Salah satu waktu yang mustajab). Dan Allah akan mengangkat derajat hamba-hambaNya ke tempat yang dikehendakiNya.
Perbanyak membaca istighfar
Jangan selalu menyimpan perasaan selalu benar. Simpanlah perasaan itu dan jangan pernah dibuka kembali. Ingatlah selalu akan kesalahan yang sering dilakukan. Kesalahan kepada diri sendiri, kesalahan kepada orang lain dan kesalahan kepada Allah. Sudahkah kita meminta maaf kepada orang yang pernah kita sakiti, orang yang pernah kita dizalimi, orang yang pernah kita cerca dan memakinya? Tanamkan dalam diri, jiwa pemaaf. Karena sifat itu disayang Allah dan manusia.
Dan beristigfarlah (meminta ampunan) selalu kepada yang Maha kuasa. Rasul sendiri, yang dikenal sebagai hamba Allah yang dima’sum (dijaga) dari semua kesalahan, beliau masih tetap selalu meminta ampun kepada Allah, apabila dalam tingkah laku, amalnya ada kesalahan. Ini bertanda bahwa Rasul tidak mempunyai sifat egois.
Shalawat untuk Rasullullah
Shalawat merupakan salah satu kunci, doa kita terkabul. Jika kita tidak pernah menyampaikan shalawat untuknya, berarti doa yang kita panjatkan tidak akan pernah terkabul. Dan doa kita menjadi sia-sia aja. Bukan hanya manusia saja yang menyampaikan shalawat untuk Rasul. Allah dan malaikatNyapun ikut bershalawat untuknya.
Ada suatu kisah. Ketika itu Rasul bersama sahabatnya sedang berkumpul untuk memecahkan suatu permasalahan umat. Para sahabat duduk berbaris dekat dengan Rasul. Tiba-tiba ada orang datang, kemudian Rasul menyuruhnya untuk duduk lebih dekat dengannya. Para sahabat cemburu dengan apa yang telah Rasul perbuat. Karena merekalah (para sabahat) yang paling dekat dengan Rasul. Tapi Rasul menyanggah bahwa diantara kalian semua dialah yang paling dekat denganku kelak di akhir jaman (qiyamah). Orang yang sering bershalawat untukku, dialah yang paling dekat denganku di surga.
Takdir sudah tertulis dalam kitab al-Mahfudz. Tidak seorangpun dapat merubahnya. Kecuali dengan izin Allah semua akan berubah. Berdoa dan sering melakukan perbuatan yag baik, akan merubah takdir manusia di muka bumi. Dialah (do’a dan perbuatan yang baik) sebagai wasilah dari Allah untuk merubah takdir kita.[]LINGKARAN TUHAN
Ini perjalananku, ketika memasuki sebuah lingkaran Tuhan. Aku merasakan kedamaian didalamnya. Bagaikan air yang mengalir dengan tenang di kedalaman hutan yang jauh dari perkotaan. Terdengar kicauan burung sedang bernyanyi. Katakpun ikut berdansa dengan riang. Mulutnya (katak) berbicara dengan alam. Sedangkan alam sedang bertasbih pada Tuhan. Semuanya bertasbih pada Tuhan dengan cara yang berbeda. Semuanya tunduk dan bersujud pada Tuhan.
Semuanya ini mengingatkan aku untuk bertasbih juga kepada Yang Maha kuasa. Namun kadang hatiku berrsedih, acapkali angin panas datang kepadaku, entah dari mana angin itu berasal. Dan dia (angin) selalu membisikkan ke telingaku “ayo ikut terbang bersamaku”. Dia mengulanginya beberapa kali, hampir ribuan kali ke telingaku. Sampai aku tertidur dibuatnya.
Kemudian aku terbangun, tapi dia terus mengulanginya kembali. Lalu aku bantahnya dengan suara lancang. Tidak! Aku tidak akan pernah ikut bersamamu, karena keluargaku berada denganku. Pergilah dengan keluargamu sendiri. Aku ingin menjadi keluarga Tuhanku. Bukan menjadi keluargamu.
Angin panas itu telah pergi. Kini aku telah menjadi kelurgaku dengan segala ketenangan jiwa. Damai, tentram, itulah yang aku rasakan. Beradu pandang dengan mereka (keluargaku), semakin jelas aku memandang alam. Beradu telinga, semakin nyaring pendengaranku. Beradu lidah, semakin sering aku mengucapkan kata “cinta.”
Aku merasa kebahagiaan telah datang kepadaku. Bersama keluargaku tercinta. Namun ketika hatiku beradu secara bersamaan, akalku semakin bercabang saja. Kadang bertentangan, kadang sejalan. Itulah anugerah tuhan. Indahnya perbedaan.
Lingkaran Tuhan itu adalah dimana tempat aku teremenung sambil tanganku menggenggam al-Qur’an, dan kemudian dihafalnya. Dikelilingi oleh sekumpulan orang yang juga menggenggam al-Qur’an. Satu keinginan untuk menghafal kalam Ilahi. Namun sejuta perbedaan yang tertanam dalam akal manusia. Berbeda tapi satu tujuan. Jika didasari oleh hati yang ikhlas.
Pernah suatu saat, Rasul berkhutbah di kalangan orang banyak. Beliau menyebutkan bahwa Allah mempunyai keluarga. Sebagaimana kita mempunyai keluarga. Para sahabat bertanya, “Ya Rasul, siapakah keluarga Allah itu? Beliau menjawab, “Dialah orang yang selalu menghafalkan ayat-ayat al-Qur’an.” Pondok Pesantren Tahfidz al-Qur’an Manba’ul Furqan adalah tempat keluargaku tercinta.[]

Let's Read ...

SEPINTAS kita memandang, ini semua bertolak belakang dengan hati nurani dan akal manusia. Khususnya mereka yang beragama Islam. Namun kalau lebih ditelaah kembali dan diteliti, semuanya mengandung arti yang begitu dalam.
Kebahagian terletak dalam jiwa manusia. Setiap jiwa membutuhkan kebahagiaan dalam hidupnya. Dengan jiwa yang bahagia, keberhasilan dunia akan mudah diraih. Maka dari itu, buat apa selalu memikirkan kebahagian akhirat. Itu percuma, hanya khayalan belaka. Kita tak akan pernah merasakannya di dunia. Buat apa memikirkan surga. Kenikmatannya tidak pernah terdetik dalam hati manusia. Percuma, itu hanya lamunan.
Manusia hidup di dunia ini dengan segala usahanya untuk meraih kebahagiaan. Kenikmatannya selalu dirasakan, karena dia benar-benar nyata untuk kita. Bila ingin mendapatkan kenikmatannya, berteman baiklah selalu dengan dunia. Jangan pernah satu detikpun untuk melupakannya. Dengan demikian, ia akan mendekat. Dengan segala isi dunia yang ada, bercintalah selalu dengannya. Niscaya surga akan kau rasakan detik ini. Surga berada dalam jiwa manusia, bila kita selalu bercinta dengan dunia dengan baik. Hidup sekali hiduplah yang berarti.
Sekarang bukalah mata hatimu dengan sebaik-baiknya. Buka dan baca alam ini dengan baik. Sebagaimana ayat pertama diwahyukan kepada Rasulullah dalam surat al-Alaq: 1 yang artinya, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.” Kemudian disusul dengan ayat yang menerangkan tentang penciptaan manusia. Yang artinya, “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.” Inilah ayat tentang penciptaan manusia, agar kita selalu memikirkannya dengan baik. Bagaimana telinga bisa mendengar, kenapa mata bisa melihat, bagaimana pencernaan makanan manusia berjalan dengan aturannya. Subhanallah. Maha suci Allah yang tlah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya.
Banyak lagi ayat yang menerangkan tentang ciptaan Allah di muka bumi ini. Ini semua berawal dari firmanNya, “Iqra’ (bacalah).” Dan ayat ini telah diamalkan oleh sebagian negara yang penduduknya mayoritas non-Muslim, seperti di Jepang, contohnya. Coba kalau kita perhatikan, hampir 80 persen dari penduduk Jepang gemar membaca. Realisasi terhadap kemajuan negaranya adalah teknologi di abad modern ini semakin canggih. Ini disebabkan karena penduduk Jepang gemar membaca. Dari sini kita bisa melihat meskipun mereka tidak tahu bahwa ayat (Iqra) sudah termaktub dalam al-Qur’an, seakan-akan mereka talah membacanya dengan jelas. Dan inisiatif mereka agar penduduknya rajin membaca, ratusan buku sampai jutaan buku mereka jual dengan harga semurah-murahnya agar bisa terjangkau oleh semua golongan. Miskin maupun kaya mampu untuk membeli buku dan kemudian dibacanya.
Hal yang sama juga terjadi di India. Buku–buku dijual dengan harga semurah-murahnya. Begitu pula dengan biaya pendidikan yang ada di India, tidak membebankan biaya yang begitu mahal untuk penduduknya, termasuk untuk orang asing yang ingin belajar di India. Sehingga untuk masuk pendidikan tidaklah mahal dibanding dengan negara yang lainnya. Seperti negara kita Indonesia, untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, memelukan biaya yang sangat mahal.
Kenapa negara Jepang dan India misalnya, mereka memberikan banyak peluang untuk penduduknya agar biasa membeli buku-buku dengan mudah dan murah? Karena hasilnya kembali untuk negara itu sendiri, bisa mencetak generasi-generasi yang berpotensi dan berkwalitas. Renungilah ayat ini (Iqra). Dan tanamkanlah dalam hati. Niscaya alam ini akan terbuka untuk kita, dan dia akan mendekat kepada kita bersama surga yang selalu kita rindukan.
Ciptakanlah surga walau kita tidak dan belum pernah merasakannya. Bacalah selalu alam ini dengan menyebut lafadz “Allah,” maka kita akan merasakan surga datang dalam hati. Sebenarnya surga bukan apa-apa buat manusia, dibanding dengan memandang wajah Allah adalah kenikmatan yang tiada bandingnya. Jangan selalu memikirkan surga dan menginginkannya, karena dia pasti akan datang. Berhentilah menginginkannya (surga). Dan berlanjut pada kerinduan untuk bisa bertemu dengan Allah kelak suatu Hari nanti.[]

Let's Read ...

SEPINTAS kita memandang, ini semua bertolak belakang dengan hati nurani dan akal manusia. Khususnya mereka yang beragama Islam. Namun kalau lebih ditelaah kembali dan diteliti, semuanya mengandung arti yang begitu dalam.
Kebahagian terletak dalam jiwa manusia. Setiap jiwa membutuhkan kebahagiaan dalam hidupnya. Dengan jiwa yang bahagia, keberhasilan dunia akan mudah diraih. Maka dari itu, buat apa selalu memikirkan kebahagian akhirat. Itu percuma, hanya khayalan belaka. Kita tak akan pernah merasakannya di dunia. Buat apa memikirkan surga. Kenikmatannya tidak pernah terdetik dalam hati manusia. Percuma, itu hanya lamunan.
Manusia hidup di dunia ini dengan segala usahanya untuk meraih kebahagiaan. Kenikmatannya selalu dirasakan, karena dia benar-benar nyata untuk kita. Bila ingin mendapatkan kenikmatannya, berteman baiklah selalu dengan dunia. Jangan pernah satu detikpun untuk melupakannya. Dengan demikian, ia akan mendekat. Dengan segala isi dunia yang ada, bercintalah selalu dengannya. Niscaya surga akan kau rasakan detik ini. Surga berada dalam jiwa manusia, bila kita selalu bercinta dengan dunia dengan baik. Hidup sekali hiduplah yang berarti.
Sekarang bukalah mata hatimu dengan sebaik-baiknya. Buka dan baca alam ini dengan baik. Sebagaimana ayat pertama diwahyukan kepada Rasulullah dalam surat al-Alaq: 1 yang artinya, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.” Kemudian disusul dengan ayat yang menerangkan tentang penciptaan manusia. Yang artinya, “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.” Inilah ayat tentang penciptaan manusia, agar kita selalu memikirkannya dengan baik. Bagaimana telinga bisa mendengar, kenapa mata bisa melihat, bagaimana pencernaan makanan manusia berjalan dengan aturannya. Subhanallah. Maha suci Allah yang tlah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya.
Banyak lagi ayat yang menerangkan tentang ciptaan Allah di muka bumi ini. Ini semua berawal dari firmanNya, “Iqra’ (bacalah).” Dan ayat ini telah diamalkan oleh sebagian negara yang penduduknya mayoritas non-Muslim, seperti di Jepang, contohnya. Coba kalau kita perhatikan, hampir 80 persen dari penduduk Jepang gemar membaca. Realisasi terhadap kemajuan negaranya adalah teknologi di abad modern ini semakin canggih. Ini disebabkan karena penduduk Jepang gemar membaca. Dari sini kita bisa melihat meskipun mereka tidak tahu bahwa ayat (Iqra) sudah termaktub dalam al-Qur’an, seakan-akan mereka talah membacanya dengan jelas. Dan inisiatif mereka agar penduduknya rajin membaca, ratusan buku sampai jutaan buku mereka jual dengan harga semurah-murahnya agar bisa terjangkau oleh semua golongan. Miskin maupun kaya mampu untuk membeli buku dan kemudian dibacanya.
Hal yang sama juga terjadi di India. Buku–buku dijual dengan harga semurah-murahnya. Begitu pula dengan biaya pendidikan yang ada di India, tidak membebankan biaya yang begitu mahal untuk penduduknya, termasuk untuk orang asing yang ingin belajar di India. Sehingga untuk masuk pendidikan tidaklah mahal dibanding dengan negara yang lainnya. Seperti negara kita Indonesia, untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, memelukan biaya yang sangat mahal.
Kenapa negara Jepang dan India misalnya, mereka memberikan banyak peluang untuk penduduknya agar biasa membeli buku-buku dengan mudah dan murah? Karena hasilnya kembali untuk negara itu sendiri, bisa mencetak generasi-generasi yang berpotensi dan berkwalitas. Renungilah ayat ini (Iqra). Dan tanamkanlah dalam hati. Niscaya alam ini akan terbuka untuk kita, dan dia akan mendekat kepada kita bersama surga yang selalu kita rindukan.
Ciptakanlah surga walau kita tidak dan belum pernah merasakannya. Bacalah selalu alam ini dengan menyebut lafadz “Allah,” maka kita akan merasakan surga datang dalam hati. Sebenarnya surga bukan apa-apa buat manusia, dibanding dengan memandang wajah Allah adalah kenikmatan yang tiada bandingnya. Jangan selalu memikirkan surga dan menginginkannya, karena dia pasti akan datang. Berhentilah menginginkannya (surga). Dan berlanjut pada kerinduan untuk bisa bertemu dengan Allah kelak suatu Hari nanti.[]

Kekuatan Musik

SUATU kekuatan akan datang melalui naluri yang sangat kuat, dengan bantuan hati yang sangat bersih kekuatan akan timbul dengan sendirinya. Jika hati semakin bersih maka kekuatan akan semakin besar lagi, khususnya kekuatan untuk menentang hawa nafsu. Hati yang bersih akan menciptakan kekuatan yang datang dari makhluk alam semesta, kekuatan tembuskan ‘arsy Sang Penguasa. Kekuatan manakah yang dapat menghantarkan dunia kepada langit …..?
Seberapa banyak rahasia yang belum terungkap dalam jiwa dan akal manusia? Semua rahasia alam semesta terletak pada cinta yang tulus. Dan cinta yang tulus tersebut hidup dalam hati yang bersih. Bagi ketulusan suka maupun duka adalah sama, karena ketulusan tidak memandang sebelah mata. Dengan ketulusan rahasia kekuatan akan tercipta. Kalau kita berbicara tentang ketulusan berarti kita berbicara tentang keikhlasan dan didalamnya terdapat kekuatan Tuhan yang tak tertandingi. Kekuatan mana lagi yang dengannya bisa untuk selalu berma’rifat dengan Sang Penguasa alam? Dari sekian ribu kekuatan yang ada di bumi, ternyata kekuatan musikpun mampu untuk berdialog dengan Tuhan.
Musik hanyalah instrumen kehidupan yang diciptakan oleh akal manusia. Namun jika seandainya akal dibimbing oleh hati yang kotor, hati yang dengki terhadap orang lain, hati yang selalu iri terhadap kesenangan kawannya, hati yang selalu menyimpan rasa dendam, hati yan menimbun cinta yang tidak tulus, maka hasilnya adalah semakin jauh dari kasih sayang Tuhan.
Jika musik dibantu oleh hati yang bersih, maka akan berkenalan dengan realitas dan keduanya akan mulai membangun pondasi yang kuat untuk berma’rifat, hati yang bersih menerima kekuatan dari akal (musik).
Jika hati berkenalan dengan musik niscaya akan tercipta dunia baru yang mempesona. “Dunia baru mengenal Tuhan” lewat petikan gitar seorang Muslim sejati. Jangan larang orang yang sedang dimabuk alunan musik jika memang itu adalah perantara untuk mengenal Tuhan secara mendalam. Siapalah yang tahu derajat hati seorang hamba dihadapan Tuhannya, Dialah Dzat yang Maha mengetahui tentang segalanya.
Alunkan musik Tuhan lewat gitar, ciptakan suasana surgawi dalam kehidupan manusia, alunkan kata-kata Tuhan lewat sebuah gitar ataupun alat musik yang lainnya!!!
Dengan hasil ciptaan akal yang dikaruniai Tuhan kepada manusia, musikpun mampu untuk membuka tabir Tuhan dengan jelas, tapi sebelum berangkat untuk memetik gitar pastikan kita berada dalam alunan kata-kataNya sehingga kita terlena dalam rayuanNya yang menyejukan jiwa ….. yah ….. menyejukan jiwa manusia.
Setiap agama mempunyai kekuatan musik yang berbeda untuk sampai kepada Tuhannya. Lihat …..! Keberhasilan agama Kristen dalam memupuk musik bersama Tuhan mampu untuk memberikan Music Scholarship untuk para musisi yang berbakat. Banyak sekali organisasi-organisasi di negara Eropa dan di negara Amerika yang memberikan beasiswa bagi para pelajar yang berbakat khususnya bagi mereka yang beragama Kristen dengan harapan agar mereka mengenal Tuhan lebih dekat. Sebab kalau Tuhan semakin dekat dengan kita, maka hati kita juga akan semakin tenang.
Sampai sekarang masih sangat sedikit terdengar organisasi-organisasi Muslim yang memberikan beasiswa untuk para musisi Muslim. Sungguh begitu banyak tayangan-tayangan yang bermunculan di layar TV Indonesia, seperti Indonesian Idol, AFI ataupun yang lainya. Siapakah dalang dari semua ini? Kita semua tahu Yahudi adalah dalang dari semua ini untuk mencapai misinya menghancurkan generasi muda dan mudi agar nama Tuhan tak berbekas lagi didalam hati.
Musik sudah membudaya dalam setiap jiwa, bukan hanya Indonesia saja namun telah mendunia dan telah mendarah daging dalam sebagian besar tubuh manusia.
Dengan alunan musik yang tak pernah disebut nama Tuhan, sedikit demi sedikit akan melupakan Tuhan dan hilang dalam ingatan manusia karena terlena dengan alunan musik setan. Mungkin kita lupa untuk melaksanakan tugas kita sebagai hamba Tuhan, bersembahyang untukNya.
Tapi tidak salah jika kita mendengar musik dari berbagai negara, karena itu untuk memicu belajar bahasa asing, semakin banyak mengenal bahasa semakin luas kita mengenal dunia, juga untuk mengambil lirik dan alunan nada musik tersebut kemudian kita padukan dengan menciptakan aluanan baru yang bernuansa Islami. Yang terpenting dalam hidup ini adalah untuk bersembahyang kepada Sang Pencipta alam semesta. Ingat selalu padaNya dalam keadaan senang maupun duka.[]

Banyak Jalam Menuju Tuhan

MARI kita banyangkan, seandainya kita adalah sebuah akar kecil yang tumbuh dalam sebuah pohon yang rindang, akar tersebut akan terus menjalar untuk mendapatkan air agar bisa bertahan hidup. Akar akan selalu terus menjalar dengan kendali hati nurani kita, kadang berjalan ke sungai, kadang ke rawa-rawa hanya untuk mendapatkan air. Karena dengan bantuan akar, pohon tersebut akan menghasilkan buah yang kemudian dipetik di kemudian hari.
Kita akan berlomba dengan akar-akar yang lain dalam mendapatkan air. Kita sama di hadapan mereka namun jelas akan berbeda bila kita berhadapan dengan pohon. Kemudian kita melanjutkan perjalanan kembali untuk mencari air, setibanya kita di sebuah mata air namun aromanya yang begitu menusuk hidung, dan kita yakin air ini tidak baik bila kita persembahkan untuk sebuah pohon, karena pada suatu saat nanti akan meracuninya dan kemudian mati. Tidak hanya pohon yang akan mati, akarpun akan mati, dan mungkin akar-akar yang lainpun akan ikut mati bersama kita. Siapa yang akan disalahkan …..?
Sebenarnya peraturan telah dikukuhkan oleh sebuah pohon, agar semuanya berjalan dengan lancar, dan dia selalu mengingatkan kita selaku sebuah akar untuk selalu berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita termasuk akar yang beruntung karena selalu diingatkan olehnya agar selalu berjalan pada yang benar, dia selalu mengingatkan kita karena selalu menjalankan aturan pohon tersebut dengan baik. Begitulah perjalanan kehidupan sebuah akar, jalan mereka berbeda-beda untuk mendapatkan air, agar menghasilkan buah yang banyak dan bergizi bagi kehidupan manusia.
Begitu pula kehidupan manusia untuk mendapatkan ma’rifat Tuhan S.W.T. di muka bumi ini banyak cara untuk mendapatkannya. Sebagaimana firman Allah S.W.T. dalam al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad S.A.W telah mencakup segala aspek kehidupan manusia. Dan kita tidak akan pernah sesat bila kita mengikutinya. Yakinlah dalam hati kita. Lewat jalan manakah berma’rifat Tuhan bisa kita lakukan?
Berma’rifat dengan tuhan lewat jalan politik
Apakah boleh berma’rifat dengan Tuhan lewat jalan politik? Jawabannya, boleh. Karena al-qur’an sendiri telah berbicara tentang politik yang dalam bahasa Arabnya adalah “siasatun”. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, politik yang manakah yang dibenarkan dalam Islam? Zamhasari Jamil, mahasiswa program M.A Political Science di Aligarh Muslim University memaparkan bahwa ‘politik’ mempunyai kiasan yang sama terhadap kata ‘cinta’ karena keduanya (baca: politik dan cinta) mempunyai sifat saling mempengaruhi. Allah S.W.T. telah berfirman dalam Q.S. al-Rum: 21 dimana dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa cinta itu muncul karena mawaddah dan rahmah. Mawaddah adalah sebuah perasaan cinta yang muncul diiringi dengan dorongan nafsu biologis namun berbeda dengan Rahmah berarti timbul karena saling menyanyangi dan memahami.
Begitu juga politik, bila kita bersandar pada ayat tersebut dan kita gandengkan politik bilmawaddah dan politik birrahmah maka realisasinya terhadap kehidupan munusia jelas akan berbeda. Politik birrahmahlah yang akan menguntungkan bagi kehidupan manusia, yang bukan hanya untuk kepentingan pribadinya sendiri. Dari sinilah jiwa seorang akan timbul dengan kasih sayang terhadap manusia. Sayang terhadap manusia berarti seluruh makhluk yang ada dilangit juga akan menyanyangi dan mendoakan suatu kebaikan untuk kita. Dari sinilah seorang politikus akan semakin dekat dengan Tuhan dan berma’rifat denganNya.
Berma’rifat dengan tuhan lewat jalan musik
Musik hanyalah instrumen kehidupan yang diciptakan oleh akal manusia. Mungkinkah melalui musik kita bisa berdialog denganNya? Bila seandainya akal manusia dibimbing oleh hati yang kotor, hati yang dengki terhadap orang lain, hati yang selalu iri terhadap kesenangan saudara semuslimnya, hati yang selalu menyimpan rasa dendam, maka hasilnya adalah semakin jauh saja dari kasih sayang Tuhan.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, ketika beliau berhijrah ke Madinah beserta rombongannya kaum Muhajirun, dikarenakan mendapatkan cercaan dan makian dari penduduk kafir Mekkah, maka keamanan Rasulullah terganggu. Ammul huzni adalah tahun kesedihan bagi baginda Rasulullah. Apa yang dipersiapkan oleh kaum Anshor yang tinggal di Madinah untuk menyambut beliau beserta rombongannya? Kaum Anshor telah menyiapkan musisi dari pihak perempuan dan laki-laki yang mempunyai suara yang merdu dan pemain instrumen. Rebana dimainkan dan suara dilantunkan. Gema takbir dikumandangkan. Allahu Akbar ….. Allahu Akbar ….. Gemuruh suara terdengar, “Thala’al badru alaina, min tsaniatil wada’ wa jaba sukru alaina mada’a lillahi da’,” (Bulan purnama telah datang dihadapan kita …………).
Ketika Rasulullah mendengar lantunan suara tersebut, kesedihan beliau semakin terkikis, kecerian diwajahnya semikin nampak, senyumnya mulai mekar kembali bagaikan bunga yang baru mekar dari peraduannya indah dipandang.Rebana adalah ciptaan akal manusia yang diciptakan supaya manusia tenteram ketika mendengarnya. Rebana adalah salah-satu jenis alat musik yang dimainkan pada zaman Rasulullah. Apakah beliau mengharamkan alat musik tersebut? Tentu tidak. Alat tersebut tidak membuat seseorang semakin jauh dari Tuhan, bahkan semakin mendekatkan kepadaNya jika lantunan nadanya selalu mengingatkan kita pada kebanaran, bukan melupakan kewajiban kita selaku hambaNya. Tapi kalau seandainya alat tersebut sampai melupakan kalimat Tuhan maka Rasulullah akan mengharamkannya.
Alat musik terus berkembang dari masa ke masa. Bentuk dan suara alunannya terus berkembang. Dari rebana ke tabla, dari tabla ke drum yang sekarang kita kenal. Dari sitar ke sarod, dan dari sarod ke gitar. Apakah perkembangan suatu alat musik adalah bid’ah? Bid’ah hanya berlaku dalam beribadah kepada sang penguasa. Kalau seandainya bid’ah, berarti hampir dari sekian penduduk muslim khususnya yang ada di muka bumi ini berada dalam kesesatan. Musik yang manakah yang dibenarkan dalam Islam?
Dari perkembangan alat musik pada zaman setelah Rasul, ada dari sebagian kaumnya memainkan alat musik untuk berfoya-foya dan penari-penari erotikpun berdansa bersama mereka. Sebenarnya siapa yang tidak suci? Alat musikkah atau orang yang memainkannya yang tidak suci?. Tentu jelas orang yang mempergunakan alat tersebut itulah yang mengarahkannya kepada kesesatan. Alat musik tidaklah bersalah.
Gitar, rebana, suling, drum, organ ataupun alat musik yang lainnya adalah boleh saja untuk dimainkan oleh setiap pribadi masing-masing asal tidak sampai melupakan kewajiban kita selaku hamba Allah. Jika tidak, maka musik adalah haram untuk dimainkan apapun bentuk jenisnya. Berma’rifat dengan Tuhan lewat jalan tekhnologi.
Banyak dari kalangan ilmuwan Barat, setelah terus mendalami ilmu tentang perbintangan dan ilmu-ilmu yang lainnya yang berkaitan dengan teknologi, mereka semakin bingung dengan apa yang telah mereka pelajari dalam agamanya. Kebingungan terus melanda mereka, sehingga dalam hatinya selalu bertanya-tanya, siapakah sebenarnya yang telah menciptakan alam semesta ini? Tak sedikit diantara mereka mendapat hidayah dari Allah S.W.T. dan kemudian mereka masuk Islam.
Inilah perjalanannya Nabi Ibrahim dalam mencari Tuhan di muka bumi, beliau terus memikirkan alam ini, bulan dan matahari disangka Tuhan. Tapi kemudian bulan dan matahari hilang dan tak diketahui keberadaannya. Dibumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berakal.
Teknologi adalah hasil ciptaan akal manusia. Dan melalui teknologi kita juga mampu mengenal Tuhan lebih dekat. Coba kita perhatikan Q.S. Yunus: 5. yang artinya, “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkanNya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah telah menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak (tidak sia-sia). Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaranNya) kepada orang-orang yang mengetahui.” Allah S.W.T. telah menjelaskan dalam ayat ini untuk selalu mentafakuri alam kepada orang-orang yang mengetahui (bagi Muslim dan non-Muslim). Karena Allah tidak mengkhususkan kepada siapa ayat ini ditujukan, berarti ayat tersebut diperuntukan untuk manusia yang ada dimuka bumi ini.
Seperti perjalanan astronot keluar angkasa ini sudah termaktub dalam Q.S. Al-Rahman: 33 yang artinya, “Hai segenap jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” Ayat ini baru terbukti kebenaranya di abad teknologi ini. Dengan kekuatan pesawat angkasa kita mampu mendarat di permukaan bulan yang dulu katanya mustahil untuk bisa sampai kesana.
Yang mengetahui keberadaan iman kita hanyalah Allah, bukan manusia. Manusia hanya bisa mengira dan menyangka. Orang berdasi, berjubah, berambut gondrong, petani, pengusaha dan yang lainnya, tidak menjadi batas untuk bisa saling bersaing mendapatkan kasih sayang Allah dan cintaNya. Siapalah yang tahu derajat hati seorang hamba kecuali Allah yang tahu segalanya. Sesunggunya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa (tubuh dan pakaian) kalian melainkan kepada hati-hatimu sekalian. Masih banyak cara untuk berma’rifat dengan Tuhan. Ini hanya sebagiannya saja, belum lagi kita ambil dari segi ekonomi, seni, dan yang lainnya. Mereka akan saling bersaing untuk mendapatkan iman yang kuat dan iman yang tak akan mudah goyah.[]

Sunday, January 07, 2007

what wrong with the love ......

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Kerana Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi," Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?". Jawab titis air mata kedua tu," Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja."
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mahu mencuba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu cuba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan. Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Jangan melarikan diri dari 'cinta' apabila ia berada di hadapan kamu. Jangan melarikan diri daripadanya kerana suatu hari nanti, kamu pasti akan teringatkannya kembali dan menyesali perbuatan kamu itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat bererti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.Dan hanya dengan mendengar kata "Hai" darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Kaum lelaki sering mempersoalkan kelemahan wanita kerana sering mengalirkan airmata. Tetapi, segagah-gagah dan perwiranya lelaki, sedarlah bahawa suatu hari nanti mereka juga akan mengalirkan airmata syahdu kerana satu perkara kecil iaitu kerana CINTA. Alangkah misterinya cinta seorang wanita yg dianggap lemah sehingga boleh mengalirkan airmata seorang wira! Aneh, tetapi itulah hakikatnya.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan kerana perginya tanpa berpatah lagi.
Jangan kerana cinta, kita gugur dari perjuangan, dan jangan kerana cinta juga, prinsip kita menjadi larut dan cair. Cinta tidak semestinya akan berakhir dengan perkahwinan dan perkahwinan juga tidak semestinya akan menoktahkan titik akhir kepada percintaan. Kesetiaan akan mengikat cinta, kecurangan akan meranapkan segala kemanisan cinta. Sesebuah perkahwinan akan menjadi indah jika cinta terus bersama.
Cinta sejati ialah kasih Tuhan kepada hambaNya. Kasih murni ialah kasih ibu bapa kepada anaknya. Kasih saudara masa berada. Kasih sahabat masa binasa. Kasih suami isteri sepenanggungan. Kasih orang menaruh harapan.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi kiranya kamu benar menyintainya setulus hati.
Rasa percintaan lebih pahit dari hempedu .Teman percintaan ialah sayu dan pilu, namun demikian, dara dan teruna tetap berpusu-pusu terjerumus ke dalamnya kerana dianggap seperti lautan madu - Raja Pedang Deir
Hati-hati dengan cinta, kerana cinta juga dapat membuat orang sihat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.
Terdapat banyak bebintang di langit tetapi hanya satu sahaja yang begitu menyerlah sehingga dapat menarik perhatianmu. Dari kalangan yang kamu pilih untuk abaikan ialah sebutir bintang yang sanggup menyinari anda walau dimana sahaja kamu berada.
Tak usah sebut pasal cinta jika kamu tidak sebenar-benarnya mengambil kisah. Tak usah bercakap tentang perasaan, jika ia tidak berada di hatimu. Tak usahlah menunjuk ke dada, jika kamu berhasrat melukakan hati pasanganmu
Minat bukan bermaksud cinta, bangga bukan bererti cinta, kagum juga bukan bermaksud cinta, dan suka juga tidak serasi dengan cinta, malah sayang pun bukan cinta. Tetapi, cinta itu adalah cinta.
Berkemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan di dalamnya dan berkemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan di dalamnya.
Cinta kepada harta ertinya bakhil, cinta kepada perempuan ertinya alam. Cinta kepada diri ertinya bijaksana, cinta kepada mati ertinya hidup dan cinta kepada Tuhan ertinya Takwa.
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta ke dalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam , tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekadar canang yang gemerincing.
Cinta adalah keabadian...dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami
Siapapun pandai menghayati cinta tapi tiada siapa yg pandai menilai cinta kerana cinta bukan objek yg boleh di lihat oleh mata kasar. Sebaliknya cinta hanya dapat ditilik melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Cinta dan kasih sayang adalah jawapan yang dapat menyembuhkan segala penyakit, dan jalan yang menuju kepada rasa cinta dan kasih sayang hanyalah melalui kemaafan.
Cinta umpama bunga di taman yang sedang mekar, hiasilah, jagalah taman kamu untuk kelihatan cantik dan ceria dan seandainya kamu tidak berbuat demikian, layulah bunga di taman dan rosaklah cinta yang sejati.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Cinta itu membuatkan kamu gembira walaupun ia sering melukakan. Cinta itu istimewa jika ia diberikan kepada orang yang bertuah.
Cinta ibarat pasu antik, ia sukar ditemui, sukar diperolehi tapi mudah untuk jatuh berderai
Andainya hadirnya cinta sekadar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.
Cinta sesuatu yg mengasyikkan,ia boleh membuat kita hilang kewarasan fikiran. Cinta juga sebenarnya indah jika pandai menghayatinya. Sebaliknya cinta boleh jadi racun jika tersalah tempat. Apa pun cinta itu buta.
Anyamlah buih-buih di laut demi membuktikan cinta yang suci tanpa menodai keaslian pantai itu.
Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Apa yang buta ialah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa pertimbangan.
Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengubat cinta kerana ia tidak mengerti perjalananan hati naluri.
Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir
Di suatu hari kau datang dan bertanya padaku apa yang lebih penting : Dirimu atau nyawaku. Dan aku menjawab nyawaku lebih penting dan kau pun berlalu dengan penuh kekecewaan tanpa pernah kau sedari bahawa kaulah nyawaku itu. Sesungguhnya kau adalah cinta dan nyawaku dalam hidup ini.
Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri
Cinta pertama adalah kenangan. Cinta kedua menjadi pengajaran. Dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan kerana hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Lantaran itu bajailah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya. Agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.
Kecewa bercinta bukan bermakna dunia sudah berakhir.Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.
Hanya diperlukan waktu seminit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Ada cinta yang agung antara hamba dan Tuhannya. Cinta kudus antara bonda dan anaknya. Ada cinta rafik yang setia. Ada cinta berahi antara kekasih teruna dara. Ada cinta persaudaraan yang tiada bandingnya. Ada cinta sesama makhluk yang begitu mulia dan cinta dikatakan hampir tidak memilih usia. Ia juga tidak mengira rona bangsa. Tidak ada miskin kaya dalam catatan kamus cinta. Justeru, cinta dikatakan sesuatu yang cukup luar biasa dalam cakerawala hidup setia jiwa.
Setiap orang punya rasa cinta. Tapi tak semua orang dapat merasai cinta. Setiap orang pernah bercinta. Tapi tak semua mampu mengecapi bahagia.
Keikhlasan bererti tidak mengharapkan balasan atas perbuatan kita. Keikhlasan dalam bercinta bererti tidak mengharapkan balasan cinta atas kasih yang kita curahkan padanya.
Cinta itu apabila kamu bertemu dan membuat pilihan yang tepat
Ketika sebuah cinta mengungkapkan suatu kejujuran, dia tidak akan berbohong. Tidak akan ada sebuah konspirasi untuk mendahulukan sebuah nafsu untuk memiliki. Tidak akan ada sebuah harapan untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan. Tetapi hanya akan mendambakan untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk memberikan sesuatu yang lebih berharga.
Cinta laki-laki seumpama gunung, ia besar tapi konstan dan (sayangnya) rentan, ada waktu ia meletus memuntahkan lahar, menghanguskan apa saja yang ditemuinya. Cinta perempuan seumpama kuku, ia hanya sehujung jari, tapi tumbuh perlahan-lahan, diam-diam dan terus menerus bertambah. Jika dipotong, ia tumbuh dan tumbuh lagi.
Manusia tidak jatuh 'ke dalam' cinta, dan tidak juga keluar 'dari cinta'. Tapi manusia tumbuh dan besar dalam cinta
Cinta yang wujud dalam sebuah tindakan agung : "Memaafkan".
Cinta kurniaan Ilahi mengapa mesti dibenci? Yang harus dibenci dan dihindari ialah kepalsuan, bukan cinta.
Hidup tanpa cinta seperti makanan tanpa garam. Oleh itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar masa, dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagailah ia seperti kau menjaga dirimu, sesungguhnya cinta itu kurniaan Tuhan Yang Maha Agung.
“Aku mencintaimu”, sukarkah untuk dilafazkan?
Tidak ada cinta yang tidak cemburu -Pepatah Perancis
Sesuatu percintaan yang terjalin di antara dua insan itu tiada ada kemesraan atau kemanisannya sekiranya sentiasa membayangi akan kemusnahan, kekecewaan dan kehancuran.
Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekadarnya belaka, barangkali dia akan menjadi orang yang kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kau benci itu sekadarnya belaka barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti.
Menerima cinta dari seseorang secara terburu-buru tanpa usul periksa latar belakangnya akan merugikan kerana cendawan yang tumbuh melata jika terus dimakan dikhuatiri beracun.
Usah diratapi perpisahan dan kegagalan bercinta kerana hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia. Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu dan atas limpahan kasihNya jua kau dan dia dipisahkan bersama hikmah yg tersembunyi. Pernahkah kau terfikir kebesaranNya itu?
Cinta itu adalah api yang dingin. Sesiapa yang mendekatinya tidak akan terbakar tetapi tertangkap ke dalamnya.
Jika kasih sayang telah mencapai batasnya, maka ia dinamakan Cinta. "Cinta adalah kasih sayang yang melimpah". Cinta juga lebih istimewa dibanding kasih sayang, sebab setiap cinta sama dengan kasih sayang, tetapi tidak semua kasih sayang sama dengan cinta.
Bercintalah dengan pelajaran, bertunanglah dengan mengulangkaji, berkahwinlah dengan peperiksaan dan berbulan madulah dengan kejayaan.
Cinta adalah suatu bentuk ungkapan keabadian yg tidak mampu dijelaskan melalui untaian kata-kata indah tapi melalui kenyataan pahit yang hidup dan sakit.
Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumahtangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggungjawab adalah asas utama kebahagiaan rumahtangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan. Cinta akan bertukar menjadi tanggungjawab apabila terbinanya sebuah rumahtangga.
Janganlah mengigil kedinginan kerana hilangnya cinta .Tetapi mengigillah dengan kedinginan kerana tiada lagi ada rasa.
Jangan pernah bermimpi tentang cinta tanpa mampu memperjuangkannya.
Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu. Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah kerana cinta tumbuh di hatimu.
Berkasih sayang adalah suatu akhlak yang mulia. Oleh itu semai dan bajailah rasa kasih sayang dan cinta terhadap sesama insan, lebih-lebih lagi kepada Allah SWT kerana Allah terlalu kasihkan hambaNya lebih daripada seorang ibu mengasihi anaknya.
Cinta ia tetap hadir,ia datang bukan dengan nafsu atau keinginan tetapi kepasrahan tentang yang mutlak, itulah cinta terulung.
Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Usah gembira pada kelahiran cinta pertama. Jua usahlah menangis di awal kegagalan kerana kekeliruan seimbang pertemuan dan perpisahan. Kebahagiaan tidak semestinya kekal abadi.
Pergaulan dan cinta di antara lelaki dan perempuan pada hari ini diibaratkan seperti minyak dengan api, apabila tersentuh maka maraklah ia.
Cinta adalah sebuah telaga yang tiada dasarnya
Untuk menyelami cinta dan cita-cita, anggap dahulu cinta itu derita dan cita -cita itu cahaya. Sebelum mendekati erti cinta, mengertilah dahulu erti cita-cita dan sebelum mengenal cinta, kenallah dahulu cita-cita.
Cinta yang terselit pendustaan ibarat kehidupan yang bercampur gaul dengan penghinaan.
Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, ghairah, romantika dan masih tetap menghargainya.
Cinta lebih mudah mekar di hati yang sedang dilanda kecewa. Cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan, sebab itu bila sepi telah punah maka selalunya cinta juga akan turut terbang.
Bukan dikatakan cinta apabila yang menjadi matlamatnya semata-mata untuk memiliki sepenuhnya. Tetapi cinta itu ialah perkongsian di dalam kecenderungan dan kegemaran serta perasaan bahawa diri orang yang anda cintai itu tidak kurang pentingnya dari anda.
Jangan sesekali mengkhianati perasaan hati kamu kerana akibatnya, hanya kamu yang akan sengsara; bukan orang lain. Salah satu cabaran paling sukar dalam hidup ialah mencari orang yang tahu segala kelemahan dan kekurangan diri kamu, tetapi dia masih sangup menyayangi dan mencintai kamu dengan sepenuh hatinya.
Hanya ada satu pelita yang dapat kita pegang dan sentiasa menyala di mana-mana jua pun, yang tetap akan menerangi tempat-tempat yang jauh seperti menerangi tempat kita sendiri, iaitu rasa cinta dan kasih sayang pada segala yang bernyawa- Innayan Khan
Manusia merasa kesepian dari cinta kerana mereka kerap hanya membangun dinding, bukannya jambatan kasih sayang.
Mereka yang cintanya selalu dibalas,kurang mengerti perasaan cinta yang sebenar..~ Khan ~
Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan peribadi akan berubah menjadi putus asa.
Dalam percintaan kamu janganlah kamu kesali perpisahan tetapi kesalilah pertemuan kerana tanpa pertemuan tidak ada perpisahan.
Kamu tidak akan mati kerana cinta, tetapi cinta cukup meracuni hidup kamu
Kahwinilah orang yang lebih mencintai diri kita daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada mengahwini orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai diri kita kerana adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.
Hiduplah dengan cinta! Tetapi bukan bererti cinta buta. Kita dapat mencintai hidup dengan lebih baik, yaitu cintailah sekelilingmu, baik yang ada diluar dirimu atau didalam dirimu.
Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata-mata.
Rasa cinta itu jika dipupuk ke arah dan sinar yang lurus akan membawa pengekalan abadi.Selagi usia di kandung badan .Selagi jiwa merantai hati
Bibir tidak perlu berkata , bila hati sudah bersuara nada cinta dan rindu.
Cinta membuatkan orang bersemangat untuk hidup, rasa cinta adalah satu rangsangan indah dalam kehidupan. Cinta adalah sesuatu yang subjektif, susah untuk ditafsirkan. Kadangkala kita merasakan apa yang kita alami itu cinta tapi sebenarnya bukan.
Cinta adalah penyakit manakala perasaan adalah kumannya. Perkahwinan pula merupakan ubat penawarnya.
Ibaratkanlah kehilangan cinta itu umpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.
Pabila cinta tidak diajarkan di rumah, hampir tidak masuk akal untuk mempelajarinya di mana pun.
Cinta yang tak berbalas itu bagaikan layang-layang putus talinya.
Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa sedari.
Mencintai itu umpama bermain piano. Pertama, kita bermain ikut peraturannya. Kemudian, lupakan peraturannya dan main ikut hati.
Ruang kosong di antara celah-celah jari kita dicipta untuk dipenuhi oleh jari-jari orang lain.
Cinta menakluk segala-galanya. Cinta dapat mengubah pondok kayu menjadi istana emas
Hidup kalau tak memakai cinta tak ubahnya seperti bumi kehilangan matahari -Aswir
Kamu tidak pernah kalah/kecewa dalam mencintai/menyayangi. Anda cuma kalah jika anda bertangguh.
Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dakapan dan seringkali berakhir dengan air mata.
Cinta menekan pertimbangan, memandang ringan bahaya dan cinta memandang enteng akan kematian
Tiada kasih yang lebih manis daripada kasih cinta. Tiada kasih yang lebih ngeri dari putus cinta
Cinta monyet ialah cinta keanak-anakan. Cinta palsu adalah sekadar basa-basi. Cinta materialistik merosakkan jiwa. Cinta sejati ialah cinta yang akan menghasilkan cita-cita yang luhur dan abadi.
Cinta adalah penyakit dan perkahwinan ialah sihat. Sakit dan sihat tidak bertemu.
Seseorang yang pernah mengalami kegagalan dalam percintaan, maka dia akan melihat kebahagiaan itu laksana melihat pelangi. Tidak pernah pelangi itu berada di atas kepalanya. Selamanya dia melihat pelangi itu berada di atas kepala orang lain.
Hanya hati yang dapat menilai erti Cinta sejati. Dengarkan kata hati dan Cinta sejati tidak berlandaskan nafsu kerana ia adalah suci, lahir dari kasih dan sayang.
Cinta akan hidup bersama dengan waktu, pabila waktu itu mati, maka matilah cinta suci itu
Seorang wanita akan memandang rendah terhadap lelaki yang menyatakan cinta kepadanya, terkecuali kalau memang lelaki itu yang diharapkannya.~ Elizabeth Stoddard ~
Lelaki itu prosa alam, perempuan sajaknya. Cinta itu lagu dan perkahwinan orkestranya -Pepatah Denmark
Cinta boleh tumbuh dalam madu dan racun
Cinta tidak selalu bersama jodoh tapi jodoh selalu bersama cinta.
Kehidupan ini seumpama bunga, maka cinta adalah madunya -Hamka
Manusia yang dibakar api cinta dapat melihat di dalam gelap -Peribahasa Mexico
Hidup tanpa cinta ibarat taman tidak berbunga -Pepatah Inggeris
Cinta tidak mempunyai umur, ia sentiasa memudakan dirinya
Cinta itu tidak buta tetapi ia tidak melihat -Pepatah Jerman
Barangsiapa yang belum pernah jatuh cinta, ia telah membangunkan langit di atas bumi -Pujangga Barat
Orang yang menulis surat cinta itu kurus dan orang yang membacanya gemuk -Pepatah Belanda
Keburukan dapat disembunyikan apabila timbulnya rasa cinta -Pepatah Greek
Cinta tidak mempunyai undang-undang
Cinta pandang pertama adalah cinta yang akan kekal abadi
Cinta lebih tua daripada alam ini kerana alam ini dijadikan Allah atas dasar cinta -Muttanabi
Cinta ialah penyakit -Taufiq Al-Hakim
Yang termanis daripada yang manis di dunia ini ialah pujian kekasih yang terlontar daripada rasa cintanya